Ancaman bagi Orang yg tdk Menggunakan Qur’an

Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi ummat manusia. Hidup tanpa pedoman ibarat berlayar tanpa nahkoda.


1. Kehidupan yang sempit, firman Allah:
وَمَنْ اَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِيْ فَاِنَّ لَهٗ مَعِيْشَةً ضَنْكًا وَّنَحْشُرُهٗ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ اَعْمٰى
Siapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya kehidupan yang sempit. Kami akan mengumpulkannya pada hari Kiamat dalam keadaan buta.”(QS.(20):124)
Kehidupan orang yg berpaling dari Al-Qur’an kehidupannya sempit dan sulit. Walaupun punya harta, kedudukan dia akan gelisah, bimbang dan akan takut kehilangan akan hal-hal yang ia punya sehingga ia lupa akan nikmat yg sudah diberikan Allah swt


2. Di akhir dlm keadaan buta, buta tdk bisa melihat kebenaran dan diakhirat nanti buta tdk bisa dan tidak tahu bagaimana membela diri dari ketetapan Allah yang Adil. Ahli tafsir lain berpendapat buta panca indera sehingga ia tidak melihat apapun. Seorang yg buta ditengah huru-hara akan lebih kalang kabut, panik karena tdk tahu dari mana datangnya bahaya yang mengancam.Allah swt berfirman:

وَرَاَ الْمُجْرِمُوْنَ النَّارَ فَظَنُّوْٓا اَنَّهُمْ مُّوَاقِعُوْهَا وَلَمْ يَجِدُوْا عَنْهَا مَصْرِفًا

"Orang yg berdosa itu melihat neraka, lalu mrasa yakin akan jatuh ke dlmnya (seketika itu juga). Mereka tidak menemukan tempat berpaling darinya."(QS. Al-Kahfi (18):53)

3. Kesesat yang dalam, Al-Qur'an adalah huda lin naas, petunjuk bagi semua manusia. Maka, ketika manusia berpaling darinya tentu mereka berpaling dari panduan hidup, sehingga mereka tersesat dan jauh tersesat. Allah swt berfirman,

اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ يَزْعُمُوْنَ اَنَّهُمْ اٰمَنُوْا بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْكَ وَمَآ اُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ يُرِيْدُوْنَ اَنْ يَّتَحَاكَمُوْٓا اِلَى الطَّاغُوْتِ وَقَدْ اُمِرُوْٓا اَنْ يَّكْفُرُوْا بِهٖ ۗوَيُرِيْدُ الشَّيْطٰنُ اَنْ يُّضِلَّهُمْ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

"Tidakkah engkau (Nabi Muhammad) memperhatikan orang-orang yang mengaku bahwa mereka telah beriman pada apa yang diturunkan kepadamu (Al-Qur’an) dan pada apa yang diturunkan sebelummu? Mereka hendak bertahkim kepada tagut, padahal mereka telah diperintahkan untuk mengingkarinya. Setan bermaksud menyesatkan mereka (dengan) kesesatan yang sangat jauh. (An-Nisā' [4]:60)

Wallahua’lamu bi As-Showab

Leave a comment