Bahaya Munafik

Munafik? رجل ذو وجهين
Munafik besar adalah menampakkan keislaman dan menyembunyikan kekafiran.

Ada munafik ashgar atau dalam bentuk amalan lahiriyah disebutkan oleh Hasan Al-Bashri berikut ini. Al-Hasan Al-Bashri mengatakan,
من الانفاق إختلاف القلب و اللسان، واختلاف السر والعلانية، واختلاف الدخول و الخروج
“Di antara tanda kemunafikan adalah berbeda antara hati dan lisan, berbeda antara sesuatu yang tersembunyi dan sesuatu yang nampak, berbeda antara yang masuk dan yang keluar.” (Jaami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2:490)

Lantas Bagaimanakah keadaan munafik orang zaman ini dan di masa silam?
Hudzaifah Ibnul Yaman ra
berkata,
المنافق اليوم شر منهم على عهد رسول الله ص.م كانوا يومئذ يكتمونه وهم اليوم يظهرونه
“Orang munafik saat ini lebih jelek dari orang munafik di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dahulu kemunafikan disembunyikan, sedangkan saat ini terang-terangan.” (Hilyatul Auliya’, 1:280)

Orang munafik sejatinya menderita penyakit dlm dirinya yang kian hari akan selalu menggerogotinya hingga mereka tidak bisa kenal lagi dengan kebenaran. Firman Allah:
فى قلوبهم مرض فزادهم الله مرضا ولهم عذاب أوليم بما كانوا يكذبون
“Di dalam hati mereka ada penyakit maka Allah menambahkan penyakit itu dan bagi mereka azab yang amat pedih karena mereka berdusta.”(QS. Al-Baqarah:10)
Ciri orang munafik
1. Bermula dua
وإذالقواالذين آمنوا قالوا آمنا وإذا خلوا إلى شياطينهم قالوا إنا معكم إنما نحن مستهزؤون
2. Tidak amanah dan tidak jujur
آية المنافق ثلاث إذاحدث كذب وإذاوعد أخاف وإذائتمن خان (رواه البخاري ومسلم )
3. Bermalas-malasan dlm beribadah
إن المنافقين يخادعون الله وهو خادعهم وإذاقاموا إلى الصلاة قاموا كسالا يراءون الناس ولا يذكرون الله إلا قليلا
“Sesungguhnya orang-orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allahlah yang menipu mereka. Apabila mereka berdiri untuk salat, mereka lakukan dengan malas. Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.”(Q.S. An-Nisa : 142).
4. Riya’
Mereka bermaksud riya (ingin dipuji) di hadapan manusia. Dan mereka tidak mengingat Allah kecuali sedikit sekali.”(Q.S. An-Nisa : 142)
5. Mengaku beriman namun tidak punya amal
الذي يصف الإيمان ولا يعمل به
“Ia menyifati diri beriman namun tak ada amalan.” (Jami’ Al-‘Ulum wa Al-Hikam, 2:490)

Lebih tegasnya Allah berfirman:
وبشر المنافقين بأن لهم عذاباأليما
“Dan kabarkan kepada orang-orang munafik bahwa bagi mereka azab yang amat pedih.” (QS. An-Nisa:138)

Firman Allah SWT: “Sesungguhnya orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari Neraka. Dan kamu sekali-kali tidak akan mendapat seorang penolong pun bagi mereka. “(QS. An-Nisa:145)

Wallahu a’lamu bi As-Showab

2 thoughts on “Bahaya Munafik

Leave a comment